Pemrograman dengan Java

Java sebagai salah satu bahasa pemrograman baru menjanjikan banyak kemudahan bagi programer junior maupun senior. Tutorial ini akan membawa Anda mengenal lebih jauh bahasa ini melalui pembahasan konsep model perancangan dan petunjuk sederhana penggunaannya.

Apakah Java?

Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek yang dikembangkan oleh Sun Microsystems sejak tahun 1991. Bahasa ini dikembangkan dengan model yang mirip dengan bahasa C++ dan Smalltalk, namun dirancang agar lebih mudah dipakai dan ­platform independent, yaitu dapat dijalankan di berbagai jenis sistem operasi dan arsitektur komputer­­. Bahasa ini juga dirancang untuk pemrograman di Internet sehingga dirancang agar aman dan portabel

Pemrograman berorientasi objek adalah teknik untuk mengorganisasi program dan dapat dilakukan dengan hampir semua bahasa pemrograman. Namun Java telah mengimplementasikan berbagai fasilitas agar seorang pemrogram dapat mengoptimalkan teknik pemrograman berorientasi objek. Selain itu, Java juga memiliki fasilitas perpustakaan (library) yang luas untuk memudahkan pemrogram membuat aplikasi yang diinginkan.

Karakteristik Java
Java memiliki karakteristik yang diantaranya adalah sebagai berikut:
  • Sederhana: Bahasa pemrograman Java menggunakan sintaks mirip dengan C++ namun sintaks pada Java telah banyak diperbaiki terutama menghilangkan penggunaan pointer yang rumit dan pewarisan majemuk (multiple inheritance). Java juga menggunakan automatic memory allocation dan memory garbage collection yaitu sistem pengalokasian memori dan pengumpulan sampah otomatis untuk membebaskan memori yang tidak terpakai lagi.
  • Berorientasi objek: Java merupakan pemrograman berorientasi objek yang membuat program dapat dibuat secara modular dan dapat dipergunakan kembali. Pemrograman berorientasi objek memodelkan dunia nyata ke dalam objek dan melakukan interaksi antar objek-objek tersebut.
  • Terdistribusi: Java dibuat untuk membuat aplikasi terdistribusi secara mudah dengan adanya libraries networking yang terintegrasi pada Java.
  • Terinterpretasi: Program Java dijalankan menggunakan interpreter yaitu Java Virtual Machine (JVM). JVM merupakan aplikasi sederhana yang ditulis dalam bahasa C untuk mengeksekusi program yang ditulis dalam bahasa Java. JVM mengubah kode sumber (source code) Java yang telah dikompilasi menjadi Java bytecodes sehingga dapat dijalankan pada platform yang berbeda-beda.
  • Kokoh (robust): Java mempunyai reliabilitas atau keandalan yang tinggi. Compiler pada Java mempunyai kemampuan mendeteksi eror secara lebih teliti dibandingkan bahasa pemrograman lain. Java mempunyai runtime-Exception handling untuk membantu mengatasi eror atau kesalahan pada pemrograman.
  • Aman: Java sebagai bahasa pemrograman untuk aplikasi internet dan terdistribusi, memiliki beberapa mekanisme keamanan untuk menjaga aplikasi tidak digunakan untuk merusak sistem komputer yang menjalankan aplikasi tersebut.
  • Berarsitektur netral: Program Java merupakan independent platform. Program cukup mempunyai satu buah versi yang dapat dijalankan pada platform berbeda dengan Java Virtual Machine.
  • Portabel: Kode sumber (source code) maupun program Java dapat dengan mudah dibawa ke platform yang berbeda-beda tanpa harus dikompilasi ulang.
  • Berkinerja Tinggi: Java dapat melakukan optimasi pada byte code dengan baik sehingga eksekusi program dapat dilakukan dengan cepat.
  • Berkas berganda (multi-threaded): Berkas yang dimaksud di sini yaitu bahwa Java mempunyai kemampuan untuk membuat suatu program yang dapat melakukan beberapa pekerjaan sekaligus secara simultan.
  • Dinamis: Java didesain untuk dapat dijalankan pada lingkungan yang dinamis. Perubahan pada suatu class dengan menambahkan properties ataupun method dapat dilakukan tanpa menggangu program yang menggunakan class tersebut.

Kelebihan Java
Kelebihan utama dari Java diantaranya ialah:
  • Program Java merupakan program yang bersifat muti-platform. Program Java dapat dijalankan di beberapa platform atau sistem operasi komputer. Dengan kelebihan ini pemrogram cukup menulis sebuah program Java dan dikompilasi sekali lalu hasilnya dapat dijalankan pada beberapa platform tanpa perubahan. Platform yang didukung sampai saat ini adalah Microsoft Windows, Linux, Mac OS dan Sun Solaris.
  • Java berbasis OOP (Object Oriented Programming) - Pemrograman berorientasi objek yang artinya semua aspek yang terdapat di Java adalah objek. Java merupakan salah satu bahasa pemrograman berbasis objek secara murni. Semua tipe data diturunkan dari kelas dasar yang disebut object. Hal ini sangat memudahkan pemrogram untuk mendesain, membuat, mengembangkan dan mengalokasi kesalahan sebuah program dengan basis Java secara cepat, tepat, mudah dan terorganisasi.
  • Java memiliki perpustakaan kelas (class library) yang lengkap - Java mempunyai kelengkapan perpustakaan (library), yaitu kumpulan program-program yang disertakan dalam pemrograman Java yang memudahkan dalam penggunaan oleh para pemrogram untuk membangun aplikasinya.
  • Java merupakan bahasa pemrograman yang bergaya C++. Java memiliki sintaks seperti bahasa pemrograman C++ sehingga menarik banyak pemrogram C++ untuk pindah ke Java. Saat ini pengguna Java sangat banyak, sebagian besar adalah pemrogram C++ yang pindah ke Java.
  • Pemrograman Java memiliki pengumpulan sampah otomatis (automatic garbage collection), memiliki fasilitas pengaturan penggunaan memori sehingga para pemrogram tidak perlu melakukan pengaturan memori secara langsung (seperti halnya dalam bahasa C++ yang dipakai secara luas).

Struktur Pemrograman Java
Bahasa pemrograman java, merupakan bahasa pemrograman yang diturunkan dari C. Sehingga, sebagian besar syntax-nya hampir mirip dengan C. Dalam bahasa Java juga dikenal sangat case sensitive, sehingga besar kecilnya huruf yang kita ketikkan ke dalam program dapat mempengaruhi program itu sendiri. Java yang sudah disusun menggunakan OOP murni, yaitu pada setiap program harus memiliki sebuah class juga dapat disusun menjadi program procedural. Jadi, supaya benar- benar menjadi program yang berbasis OOP kita harus mengenal struktur java terlebih dahulu. Struktur bahasa pemrograman java, terdiri atas 3 layer (lapisan). Yaitu :
  1. Package, yaitu suatu pengelompokan class-class dalam satu paket agar mudah digunakan. Suatu package dapat memiliki satu atau lebih subpackage sehingga dapat membentuk suatu hierarki.
  2. Import, yaitu suatu deklarasi yang digunakan untuk menunjukkan nama package yang digunakan dalam suatu program java. Import juga memiliki hierarki seperti package.
  3. Class, yaitu merupakan ciri utama program java. Class adalah inti dari program dengan ekstensi  Dalam program java, nama suatu class harus sama dengan nama file *.java tersebut. Misal terdapat program hello.java, maka nama class tersebut harus menjadi class hello{}. Class terdiri dari :

  • Nama class
  • Variabel
  • konstruktor
  • Method 

Library

Selain kompiler dan interpreter, bahasa Java sendiri memiliki library yang cukup besar yang dapat mempermudah Anda dalam membuat sebuah aplikasi dengan cepat. Library ini sudah mencakup untuk grafik, desain user interface, kriptografi, jaringan, suara, database, dan lain-lain.

OO

Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek. Pemrograman berorientasi objek secara gamblang adalah teknik untuk mengorganisir program dan dapat dilakukan dengan hampir semua bahasa pemrograman. Namun Java sendiri telah mengimplementasikan berbagai fasilitas agar seorang programer dapat mengoptimalkan teknik pemrograman berorientasi objek.
Sedikit perbandingan tambahan dengan bahasa C dan C++, Java banyak mewarisi konsep orientasi objek dari C++ namun dengan menghilangkan aspek-aspek kerumitan dalam bahasa C++ tanpa mengurangi kekuatannya. Hal ini mempermudah programer pemula untuk mempelajari Java namun mengurangi keleluasaan programer berpengalaman dalam mengutak-atik sebuah program. Di balik kemudahan yang ditawarkan Java, luasnya fasilitas library Java sendiri membuat seorang programer membutuhkan waktu yang tidak singkat untuk dapat menguasai penggunaan library-library tersebut.

Memulai Pemrograman Java

Untuk membuat program Java, seperti telah disebutkan sebelumnya, Anda membutuhkan JDK. Proses instalasi JDK tersebut sangat mudah dan tidak membutuhkan pengetahuan tertentu. Namun untuk menggunakannya Anda perlu melakukan beberapa penyesuaian dengan sistem operasi Anda. Umumnya yang perlu Anda lakukan adalah memasukkan path ke direktori JDK Anda ke setting path pada sistem operasi Anda. Misalkan direktori JDK Anda adalah C:\jdk1.4 maka pada Windows 98 Anda cukup menambahkan baris perintah SET PATH=C:\jdk1.4\bin pada file autoexec.bat Anda. Untuk Windows NT/2000/XP Anda cukup menambahkan direktori C:\jdk1.4\bin pada variabel path di System Environment. Caranya: klik kanan ikon My Computer, pilih Properties. Kemudian pilih tab Advanced. Lalu klik tombol Environment Variables, cari variabel path, kemudian tambahkan path direktori JDK Anda ke dalam variabel tersebut. Untuk Linux, tambahkan baris perintah SET CLASSPATH=(direktori jdk Anda) ke file profile Anda. Untuk mencoba JDK, ketikkan perintah java dan javac pada shell prompt (atau DOS Command Prompt). Jika perintah tersebut sudah dikenali maka program java atau javac akan menampilkan sintaks penggunaan. Untuk kemudahan dan berbagai fasilitas tambahan Anda dapat menggunakan Integrated Development Environment (IDE) untuk bahasa Java seperti Visual Café dari Symantec atau JBuilder dari Borland.
Urutan langkah-langkah yang harus Anda lakukan untuk membuat sebuah program Java sederhana adalah:
  1. Membuat source code program dengan editor teks apapun. Ingat, file tersebut harus berekstensi .java dan case sensitive.
  2. Mengkompile source code dengan perintah javac. Misalnya: javac HelloWorld.java. Jika berhasil, hasilnya adalah file bytecode berakhiran .class.
  3. Mengeksekusi bytecode dengan perintah java. Parameter dari perintah ini adalah nama file hasil kompilasi tanpa ekstensi .class. Contoh: java HelloWorld.

Berikut adalah contoh Source Code.