1. Double-klik Server0. Pilih tab Config. Pada menu Interface, pilih Fast-Ethernet. Pada bagian IP Configuration, isikan dengan IP address server, dalam contoh ini 192.168.123.1 subnet mask 255.255.255.0
2. Masih di jendela properties Server0 pada menu Services, pilih DHCP. Pastikan service DHCP On. Isikan blok IP address yang akan diberikan* IP oleh DHCP Server.
Pada Start IP Address isikan dengan 192.168.123.19, dan pada Maximum Number of Users=5.
Hal ini berarti setiap host yang request IP pada DHCP Server akan mendapatkan IP address mulai
dari range 192.168.123.19 - 192.168.123.23
Untuk field Default Gateway dan DNS Server biarkan kosong untuk contoh ini.
MELAKUKAN REQUEST DHCP
1. Double-klik PC0 hingga muncul jendela properties PC0. Pilih tab Desktop. Pada menu
yang ada, pilih menu IP Configuration.
2. Pastikan pilihan radio button pada pilihan DHCP.
3. Setelah konfigurasi selesai, silahkan mengecek konfigurasi IP pada PC0 yang sebelumnya telah di-set ke DHCP. Hasil akhir bisa dilihat pada gambar 19 di bawah ini. Terlihat IP address yang diberikan oleh DHCP Server adalah 192.168.123.19 lengkap dengan subnetnya 255.255.255.0.
Posting Komentar